Iseng-iseng hari ini aku ngeliat salah satu stasiun TV berita swasta di republik ini. Dan isinya hanya berkutat dengan hal yang sama mengenai perpolitikan negri ini.
Dan saya baru sadar ternyata hampir semua orang yang duduk di situ hanya berpola pikir klise tanpa memberikan solusi apapun di ruang diskusi itu. memang benar ada sedikit pencerahan di situ, tapi coba lihatlah aplikasinya di lapangan. Buakannya sok kritis, tapi karena melihat relita yang ada saya memiliki kesimpulan sendiri terhadap mereka
para pejabat dan anggota dewan.
Kecintaan dan keinginan melindungi dan memajukan negri ini ternyata hanya ada pada mulut besar mereka.
hal termudah yang bisa dilakukan untuk mewujudkan nafsu para budak dunia ini adalah dengan menduduki jabatan (berkuasa). Dan hal pertama yang pasti mereka lakukan adalah mengumbar 1000 janji. di samping itu perputaran dan politik uang pun terjadi, kalau itu uang pribadi, saya sangat yakin ketika ia menjabat ia pasti akan mencari uang pengganti karena mereka tak mau merasa di rugikan., maka tak heran jika pejabat publik saat ini banyak yang terjerat kasus korupsi. Dan jika ia di mendapatkan uang dari seseorang untuk kampnye maka jelas nantinya ia hanya akan menjadi boneka politik oknum-oknum yang berkepentingan.
Ya ini lah wajah perpolitikan kita saat ini kebanyakan dari mereka hanya menggunakan topeng ketika sorotan media tertuju pada mereka, dan mereka pun akan berubah seolah-olah mereka adalah orang yang paling bijaksana dan orang yang paling peduli dengan negeri ini padahal di balik itu semua mereka hanya memntingkan kepuasan nafsu mereka sendiri.
bukti otentik dan yang paling sering di beritakan oleh media adalah masalah banyaknya anggota dewan yang sering membolos ketika ada rapat di senayan, dan itu tidak hanya sekali tapi berkali-kali. Dengan kata lain sebenarnya mereka hanya makan gaji buta. Dan paling diruang sidang mereka hanya mengandalkan teori spiral of silent (teori apa pula itu, yah pokokny itu lah..hahha)
Tapi walau bagaimanapun saya yakin pasti masih ada setitik harapan dari perpolitikan republik ini, dan saya percaya masih banyak pula orang-orang yang memahami arti sebuah kepercayaan. karena orang-orang seperti itu lah yang akan membawa perubahan pada negri ini.
SEKIAN
Kategori Bacaan...
0
0 komentar: